Dear, Khaelyla (pada bagian ke III nomor ke 4)
Seandainya kesedihan itu dapat ditukar,
akan saya ambil seluruh kesedihanmu
dan saya ganti dengan cadangan kebahagiaanku yang tersisa.
Karena sungguh, Khaelyla..
Kesedihanmu adalah hamparan luka yang juga sama saya rasa,
mungkin bagimu ini mengada-ada.
Tapi, benar adanya.
Tak dapat saya utarakan betapa sakitnya
mendengar kau sedang tak baik-baik saja.
Khaelyla…
Jangan terlalu lama kau larut dalam kecewa,
segalanya akan kembali baik-baik saja.
Segalanya akan baik-baik saja, Khaelyla!
Kembali lah tersenyum lagi,
bersinar lagi seperti biasanya.
jangan lagi ada tangis dari mata terteduh itu,
jangan ada lagi ada air mata dari tatapan hamparan samudera;
keindahan semesta yang biasa membuatku tenggelam di dalamnya.
Khaelyla..
Aku masih sama; kapan pun kesedihan merasuk jiwamu,
kemarilah bagikan segala kisah sedih itu,
barangkali saya bisa sedikit meredakan sedikit kekalutan hatimu itu.
Khaelyla..
Jangan terlalu lama,
jangan simpan kesedihan itu terlalu dalam.
Karena tak ada gunanya bersedih berlarut-larut begitu, Khaeyla.
Tak ada gunanya!
Tersenyumlah kembali,
seperti biasanya, seperti Khaelyla yang selalu saya cinta!
#MozaikRhe
Posting Komentar untuk " Dear, Khaelyla (pada bagian ke III nomor ke 4)"